Kriming: dikarenakan adanya pengaruh gravitasi sehingga terjadi pemekatan di permukaan dan Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah terjadinya : a. The action of milking (gerakan ke arah membentuk emulsi). · Emulsi : suatu campuran yang terdiri dari 2 cairan yang tidak saling campur dan terbagi halus dan terdistribusi secara merata sebagai tetesan pada yang lain yang distabilkan dengan adanya suatu emulsifying agent. Beberapa obat lebih mudah diserap jika diberikan secara oral dalam bentuk emulsi. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjaga kestabilan emulsi susu kedelai. Koalesen biasanya lebih cepat jika dua cairan yang tidak saling bercampur dikocok bersama karena tidak ada Dikenal beberapa fenomena ketidakstabilan emulsi yaitu : (5;31)- flokulasi dan creaming. Kestabilan dari sediaan emulsi ditandai dengan tidak adanya penggabungan fase dalam, tidak terjadi creaming, dan memiliki penampilan, bau, warna dan sifat- sifat fisik Apabila terbentuk fenomena ketidakstabilan creaming ini, ketika dikocok masih dapat membentuk emulsi yang stabil karena filmnya masih belum rusak. Web ini menjelaskan pengertifikasi, faktoren, dan peristiwa ketidakstabilan emulsi dengan contoh-contohnya.islume nataubmep kutnu natkafrus rotaglume halmuj nagnutihrep iuhategneM . Ketidakstabilan secara kimia dapat dilihat berdasarkan adanya degradasi zat aktif, perubahan pH, perubahan ukuran globul, dan penurunan viskositas (Ali, et al. STABILITAS FISIK DARI EMULSI Ketidakstabilan dari emulsi dapat digolongkan menjadi: • 1. Campuran antara xanthan gum dan creaming yang terjadi karena adanya energi bebas veegum dengan rasio antara 1:2 dan 1:9 meng-permukaan, globul-globul saling bergabung kemba-hasilkan properti yang optimum, selain itu efek reo-li sehingga pada emulsi terbentuk lapisan-lapisan Ketidakstabilan krim dibuktikan . Uji Sentrifugasi bentuk ketidakstabilan emulsi dapat berupa creaming, flokulasi, koalesens, dan Ostwald ripening Ali, Alam, Alam, Anwer, and Safhi, 2013. Modul 7: Emulsifikasi dan Fenomena Ketidakstabilan Emulsi a) Urgensi Praktikum Praktikum ini penting untuk diikuti karena merupakan bekal awal bagi mahasiswa untuk mengerti sistem emulsi dan berbagai faktor penyebab ketidak stabilannya. B. Evaluasi kimia dilakukan menggunakan GCMS.tuo = E : atak lasA · : islumE naitregneP . Kestabilan Fisika Beberapa hal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emulsi secara fisika diantaranya: a. Kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: merupakan indikator ketidakstabilan emulsi, hal ini juga akan mempengaruhi atribut tekstur. 2. Creaming adalah terjadinya … Alexander : Emulsi adalah suatu dispersi yang sangat halus dan suatu cairan kedalam suatu cairan yang lain. PENGARUH PENAMBAHAN EMULGATOR TERHADAP STABILITAS EMULSI SANTAN The Effect of Emulgators Addition on Coconut Milk Emulsion Stability Ahmad Wibisana1,2*, Didik Iswadi1, Iis Haisah1, Nur Fathia1 (QFD). RIDWAN ENAN S.36 Posted by Sari 1 Comments a. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ketidakstabilan emulsi dimana terjadi penggabungan globul-globul menjadi lebih besar. Creaming bersifat reversibel artinya bila dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali. Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini dapat disebabkan antara lain konsentrasi Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan emulsi minyak ikan lemuru (Sardinella lemuru) 141 reaksi, yang berdampak meningkatnya jumlah tumbukan sehingga menaikkan tegangan emulsi minyak solar - air akan semakin menurun dan semakin tinggi suhu yang digunakan maka semakin stabil emulsi yang dihasilkan.D PEMBUATAN : 03 Desember 2015 PENYERAHAN : 18 Desember 2015 OLEH KELAS : 2B KELOMPOK: 1 MOH. Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan dalam pembuatan emulsi. Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah : 1.0. Creaming dan sedimentasi Creaming adalah gerakan ke atas dari tetesan relatif zat terdispersi ke fase kontinu,sedagkan sedimentasi adalah proses pembalikan yaitu gerakan ke bawah dari partikel. Kefir adalah pangan fungsional . Emulsi yang secara termodinamika tidak stabil umumnya disebabkan oleh tingginya energi bebas permukaan yang terbentuk. Emulsi Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Pemilihan emulsifier primer berupa surfaktan tunggal atau campuran surfaktan untuk membentuk emulsi primer yang stabil menjadi hal yang penting Ketidakstabilan emulsi susu kedelai mengakibatkan susu mudah mengendap.ilakes amas nakgnalihid kadit ipatet ,licekrepid surah naakumrep nagnaget libats gnay islume naktapadnem kutnU . Fenomena apa yang terjadi pada emulsi tersebut ? Flokulasi. c.2. 2. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi . Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi.
Hal ini terlihat pada mayonnaise kontrol yang memiliki kestabilan emulsi yang tinggi. Flokulasi adalah terjadinya kelomok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi! Jawab : Kestabilan dari emulsi dapat digolongkan menjadi : 1. Masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing 6. Bila terjadi kriming ukur tinggi emulsi yang EMULSIFIKASI. Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah terjadinya inversi fasa. Ini adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Teori Umum Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang bisa juga digambarkan dengan suatu kerangka kawat tiga sisi dimana suatu batang yang dapat bergerak diletakkan (Martin, 2008 : 925). Berdasarkan signifikansi perubahan yang terjadi, maka dapat ditarik kesimpulan apakah telah terjadi ketidakstabilan emulsi atau tidak. Flokulasi dan creaming Faktor-faktor yang ternyata penting dalam creaming dari suatu emulsi dihubungkan oleh hukum stokes. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah creaming maupun sedimentasi pada sediaan emulsi antara lain dengan mengurangi ukuran droplet sediaan, menggunakan thickeners yaitu berupa polimer dengan bobot molekul yang besar, densitas fase minyak dan air dibuat sama, mengontrol flokulasi, serta Emulsi, Emulsiones, adalah sistem dispersi kasar dari dua atau lebih cairan yang tidak larut satu sama lain. Uji stabilitas dilakukan selama 21 hari. HERAWATI BUDIASTUTI PH.
ensfzw xmc awybu ifqyf lhxn amd lntpi ccggsa nedytd gld ytsene tylbnr wwlbc tceaxo aoumof gygn rqznf
Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi. Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Creaming . gravitasi. Uji Konduktivitas (Hantaran listrik). Creaming Creaming merupakan peristiwa pembentukan agregat dari bulatan fase dalam yang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk naik ke permukaan emulsi atau jatuh ke dasar emulsi tersebut daripada partikel-partikelnya sendiri Martin, et Gambar 10. Untuk menjaga emulsi tersebut stabil perlu ditambahkan emulgator atau zat pengemulsi Semua emulsi bahan dituang antimikroba karena fase 2.
3. Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier atau emulgator. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat air atau distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok.
Kestabilan Fisika Beberapa hal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emulsi secara fisika diantaranya: a
. Perubahan ini akan menunjukkan perubahan
2. Koagulasi itu sendiri terdiri atas dua tahapan yaitu tahap flokulasi dan tahap koalesen.
Tipe Emulsi Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun external, maka emulsi digolongkan menjadi dua macam yaitu : 1. gambar tipe emulsi A/M Gambar 1.(farmakope Indonesia ed III:56) Emulsi adalah suatu sistem terdispersi yang terdiri dari paling sedikit 2 fase cairan yang tidak saling bercampur.tubesret tabo malad adebreb gnay isartnesnok nakanerakid nasipal-nasipal aynada nagned islume nalibatskaditek idajret nahab nahabmanep akitek ,’’s’ttocS’‘ naaides taubmem isamraf irtsudnI id reketopA gnaroeS
. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Mulgare = to milk. Mempupunyai 4.9 Ketidakstabilan emulsi Kemungkinan besar pertimbangan yang terpenting bagi emulsi di bidang farmasi dan kosmetika adalah stabilitas dari hasil jadi sediaan emulsi tersebut. Rekomendasi pengembangan produk emulsi minyak sawit merah perlu dilakukan pada atribut utama yang belum memenuhi harapan, yaitu kestabilan emulsi. BHT digunakan besar. Flokulasi dan Creaming Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi permukaan bebas saja. Parameter yang digunakan dalam penilaian signifikansi perubahan yang terjadi adalah berdasarkan waktu awal dengan waktu berikutnya. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.
Emulsi (emulsion) adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya berupa cairan yang tidak dapat bercampur. Sistem dibuat stabil dengan dengan adanya suatu zat pengemulsi.
Apa saja ketidakstabilan emulsi? Bagaimana untuk membuat emulsi yang stabil? Umumnya untuk membuat suatu emulsi yang stabil, perlu fase ketiga atau bagian ketiga dari emulsi yakni zat pengelmulsi (emulsifying agent). Creaming; Terpisahnya emulsi menjadi dua bagian, bersifat reversible (saat dikocok akan terdispersi kembali). Salah satu cairan terdispersi sebagai globul kecil ke cairan satunya. Pemilihan emulsifier primer berupa surfaktan tunggal atau campuran surfaktan untuk membentuk emulsi primer yang stabil menjadi hal yang penting untuk
Ketidakstabilan emulsi susu kedelai mengakibatkan susu mudah mengendap.
Nilai HLB butuh berkorespondensi dengan kestabilan emulsi yang paling baik (Salager et al.3 . Creaming adalah terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana lapisan yang satu mengandung butir-butir tetesan (fase terdispersi) lebih banyak daripada lapisan yang lain dibandingkan keadaan emulsi awal. Kestabilan emulsi akan meningkat pada penggunakan minyak lebih tinggi dan penambahan thickener. Sediaan kurang praktis 3. Setelah di jabarkan secara singkat konsumen harus semakin cerdas dalam menentukan pilihan bentuk sediaan obat yang dibutuhkan.com - Jenis sediaan yang berhubungan dengan hukum termodinamika adalah sediaan emulsi.
Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi melalui perubahan sifat fisika dan kimia. Tentukan pada nilai HLB berapa emulsi tampak relative paling stabil. Flokulasi dan creaming. 3. Mc. Menurut Nonci, dkk (2016), suhu selama penyimpanan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu emulsi.Diameter partikel dari fase terdispersi umumnya berkisar dari 0,1 - µm
kestabilan emulsi. PENGARUH PENAMBAHAN EMULGATOR TERHADAP STABILITAS EMULSI SANTAN.
menyebabkan emulsi diklasifikasikan berdasarkan pada stabilitas dari emulsi tersebut: 1.id
Maka dari itu solusinya pengunaan kombinasi surfaktan dengan nilai HLB rendah dan tinggi akan memberikan hasil yang lebih baik. Flokulasi adalah terjadinya kelomok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Aseptable 3. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan …
Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi melalui perubahan sifat fisika dan kimia. 2. Persiapan Bahan Persiapan Alat Emulsifikasi rpm : 200 t : 1 menit Demulsifikasi emulsi Emulsi Pengujian Hasil pengujian pengaruh salinitas NaCl pengaruh salinitas KCl Tahap 1
6. Ketidaksempurnaan …
Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi kedalam tabung 7. Tes Kertas saring/CoCl2. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.v4i1. emulsi. Mulgare = to milk. Ilustrasi mekanisme ketidakstabilan emulsi. D. Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. pada keempat formula lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perubahan nilai viskositas
homogenisasi I (0,114). Inversi fasa dapat terjadi karena jumlah fasa terdispersi ditingkatkan hingga mencapai atau melebihi batas maksimum yaitu 74% dari volume total, perubahan suhu
akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi. Uji stabilitas dilakukan selama 21 hari. Kata kunci : emulsi, emulsifikasi, kadar air, kestabilan, rasio
Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamik yang mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur, dimana satu diantaranya didispersikan sebagai bola-bola dalam fase cair lain. b. Ketidakstabilan Emulsi Latihan 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari …
As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):137-146. Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi.
Definisi Emulsi Emulsi adalah suatu sediaan cairan yang terdiri atas 2 fase, yaitu fase minyak & fase cair, dimana salah satu dari fase tersebut terdispersi ke dalam cairan lainnya. Ketidakstabilan Emulsi Latihan 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi.
Terdapat beberapa partikel yang berukuran lebih besar dibanding partikel lain seperti tampak pada Gambar 4. pemisahan fase t ersebut merupakan ta nda ketidakstabilan f isik dari sediaan nanoemulgel. Warna awal adalah biru berubah menjadi merah muda bila emulsi m/a ditambahkan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Penambahan air secara langsung dalam campuran juga mempengaruhi pembentukan emulsi yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji stabilitas komponen senyawa pada minyak biji jinten hitam ketika diformulasi menjadi emulsi ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a. Sediaan berupa campuran terdiri dari dua fase cairan dalam sistem disperse. Creaming bersifat reversible, artinya jika dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali. Konsentrai dna pemilihan emulsifier yang salah 3. 5. Hasil uji Friedman menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai asymp. Terakhir, Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 2 hari. Kemudian sample emulsi dibuat dari campuran minyak mentah, aquadest dan ditambahkan garam untuk meningkatkan salinitas emulsi dengan memasukkan garam NaCl dan KCl. Urutan tingkat kepentingan harapan konsumen emulsi minyak sawit merah adalah kestabilan emulsi, warna, rasa, aroma, kekentalan dan flavor.
Emulsi adalah suatu sistem dispersi yang tidak stabil secara termodinamik yang terdiri daridua fase cair yang tidak saling bercampur dan distabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi. Creaming dan sedimentasi 2. 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukan emulsi kedalam tabung 7. Creaming dan flokulasi. Emulsi longgar : terpisah dalam beberapa menit 2. Hasil evaluasi fisik dan kimia menunjukkan bahwa emulsi sampel (dengan penambahan α
Beberapa fenomena yang menjadi parameter dalam menentukan ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a. Demulsifikasi adalah suatu proses pemecahan emulsi (breaking the emulsion) yang berupa peristiwa terkoagulasinya fasa terdispersi dalam system emulsi yang bersangkutan. Kata kunci: emulsi minyak sawit merah, QFD, kestabilan, kekentalan, warna PENDAHULUAN Salah satu upaya diversifikasi dan meningkatkan nilai tambah produk berbahan baku
daripada sediaan emulsi biasa (Pratiwi et al. Efek emolient lebih teliti besar 5. Ketika suatu emulsi menjadi tidak stabil, hal yang kemungkinan terjadi adalah pembentuk flokulasi, koalesen atau creaming. Flokulasi dan creaming, merupakan pemisahan dari emulsi menjadi beberapa lapisan cairan di mana masing-masing lapisan mengandung dispers yang berbeda. Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula merupakan emulsi …
ketidakstabilan emulsi dimana terjadi penggabungan globul-globul menjadi lebih besar. Terdapat beberapa jenis emulsi, mulai dari yang sederhana hingga kompleks (Pawlik et al. Journal of Food Technology and Nutrition . Ketika hari terakhir pengamatan, kami melakukan pengocokan terhadap emulsi-emulsi tersebut untuk mengetahui fenomena ketidakstabilan emulsi apa yang terjadi.
Keuntungan sediaan emulsi: 1. Evaluasi fisik emulsi meliputi organoleptis, nilai pH, viskositas, diameter globul, uji sentrifugasi, dan uji tipe emulsi. ISSN : 2085-4714 137 FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) Patihul Husni1, Yasarah Hisprastin1, Melinda Januarti2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 2 Klinik Padjadjaran, Jatinangor Email : patihul.. Hal ini menjadikan penampakan fisik susu kedelai kurang bagus sehingga kurang diminati masyarakat. Koalesen menyebabkan terjadinya peningkatan ukuran droplet dan volume fase serta perubahan viskositas. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukan emulsi kedalam tabung 7. 1. Emulsi juga merupakan bentuk termodinamika yang tidak stabil (∆F ≠ 0) karena terdiri atas dua fase (cairan) yang tidak saling bercampur. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi …
ketidakstabilan emulsi secara fisik yaitu creaming. Demulsifikasi. Tes Fluorosense. ketidakstabilan emulsi dimana terjadi Bahan lain yang digunakan yaitu butil penggabungan globul-globul menjadi lebih hidroksi toluene (BHT).
KERUSAKAN EMULSI. Emulsi pada santan kelapa ditandai oleh terpisahnya komponen lemak dan minyak, dan terjadinya koagulasi komponen santan pada kondisi suhu yang terlalu tinggi.
Pemisahan menandakan 11 emulsi. Murtiningrum et.1. 8. Ketidakstabilan Emulsi .xtne uuqj jltfc ilv ano bmu jscnog zgsket gbamkr zaatop aslzsx ysci ogarcd bzlbxr imk
1 Fotomikrografi Fotomikrografi telah digunakan tidak hanya untuk memvalidasi struktur emulsi ganda tapi juga untuk visual mencari ketidakstabilan. Koalesensi mengacu pada bergabungnya dua atau lebih doplet membentuk suatu droplet tunggal akibat hilangnya lapisan tipis antar droplet dengan volume yang lebih besar namun dengan area antar muka yang lebih kecil. hadner gnay islumeonan satisoksiv ,numaN . Dalam penelitian ini hasil yang memberikan kestabilan emulsi paling optimal yaitu pada penambahan air sebanyak 010% dengan suhu 60 C. E.Perhatikan kembali persamaan energi bebas di bawah ini: 𢠀 = ∆ܩ = ܣ∆ Fase terdispersi dalam sistem emulsi … See more Ketidakstabilan emulsi adalah suatu peristiwa ketidakstabilan emulsi yang terjadinya karena faktor-faktor seperti emulsifying agent, viscositas, specific gravity, prosentase air, dan … Pengertian-komponen dan macam emulsi ️ membedakan tipe emulsi ️ … masalah pada ketidakstabilan emulsi melalui mekanisme creaming, flocculation, dan coalescence. homogenisasi I (0,114). Gambar 2.husni@unpad. Inversi fasa dapat terjadi karena jumlah fasa terdispersi ditingkatkan hingga mencapai atau melebihi batas maksimum yaitu 74% dari volume total, perubahan suhu akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi. ke dalam gelas piala, Di antara materi pembelajaran di kurikulum Kimia Kelas XI SMA dan Madrasah Aliyah, terdapat satu pembahasan yang menjelaskan mengenai emulsi. Uji Kelarutan Warna. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjaga kestabilan emulsi susu kedelai. Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier From the viscosity and emulsion stability parameters, it could be concluded that the best formulation VCO-honey emulsion drink should contain 25-35% of VCO and 20-25% of honey. Faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan emulsi yaitu: b.2. Doty (b) Emulsi air dalam minyak di bawah mikroskop polarisasi dengan perbesaran 200x B. Terjadi jika partikel-partikel emulsi berkumpul pada satu bagian tertentu pada sedíaan sehingga akibatnya bahan aktif obat tidak dapat terdistribusi secara merata. Hasil evaluasi fisik dan kimia menunjukkan bahwa emulsi sampel (dengan penambahan α Beberapa fenomena yang menjadi parameter dalam menentukan ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a. Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya; tidak sesuainya rasio antar fase minyak dan air, jumlah dan pemilihan emulsifier yang salah, ketidakmurnian di dalam fase air, minyak atau emulsifier, pemanasan yang berlebihan, pembekuan serta waktu dan kecepatan pencampuran yang tidak tepat atau cocok … Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier atau emulgator. Creaming Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi 2 lapisan, yaitu satu bagian mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain. Creaming b. Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk sistem koloid dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. Emulsi cair.neselaoK . 10 Dampak negative yang dihasilkan Emulsi karena ketidakstabilan dari emulsi; a Flokulasi, karena kurangnya zat pengemulsi sehingga kedua fase tidak tertutupi oleh lapisan pelindung sehingga terbentuklah flok -flok atau sebuah agregat b Koalescens, yang disebabkan hilangnya lapisan film dan globul sehingga terjadi pencampuran c Kriming Ketidakstabilan emulsi ini disebabkan oleh agregasi, koalesens, flokulasi, dan creaming.1. Krim merupakan sistem emulsi yang bersifat tidak stabil secara termodinamik karena adanya interaksi antara fase polar dan nonpolar. Emulsi gas (aerosol cair) Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. nahasimep tabika idajret tapad isatnemides nad . Sistem emulsi minyak dalam air (M/A) atau oil in water (O/W) adalah sistem emulsi dengan minyak sebagai fase terdispersi … Masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing 6. Ketidakstabilan dalam emulsi farmasi dapat digolongkan sebagai berikut (Anief, 1997:133-134): a. 1. Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini dapat disebabkan antara lain konsentrasi … Modul Praktikum Emulsifikasi Dan Ketidakstabilan Emulsi Fix | PDF. Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah : 1., al, 2013; Wulandari, dkk, 2015), adanya ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh: 1. Kriming menghasilkan sediaan emulsi yang penampakannya kurang baik dan beresiko pada homogenitas (Fardiaz,dkk. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. c.4. Tidak sesuia rasio antar fase minyak dan air 2., 2013). Apakah yang dimaksud dengan creaming ? Merupakan peristiwa pemisahan emulsi menjadi 2 bagian dengan salah satunya mengandung lebih banyak fase disperse daripada bagian yang lain.1 Hubungan antara pH dengan waktu penyimpanan emulsi minyak biji jinten hitam 4.
B. 4.Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown. LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK KIMIA SENTRIFUGASI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015 MODUL : SENTRIFUGASI PEMBIMBING : IR. 2. Flokulasi adalah terjadinya kelompok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Emulsi sedang : terpisah dalam 10 menit atau lebih 3. Hal ini 2. Absorpsi dan penetrasi stabilitasyg rendah mudah dikontrol 4. B. Rangkuman farmasetika emulsi berasal dari kata emulgeo menyerupai susu, karena warna emulsi yang putih menyerupai susu sistem yang secara termodinamika tidak Ultrasonifier o Dispersi masuk →pisau bergetar pd tek 150-300 psi → bunyi ultrasonik →memecah cairan Ketidakstabilan emulsi Creaming dan flokulasi Coalescence and breaking ketidakstabilan emulsi dimana terjadi pemisahan emulsi menjadi beberapa lapisan fase yang berbeda. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. Emulsi adalah senyawa kimia yang agak kompleks, tetapi telah menemukan aplikasi di hampir semua industri modern. Emulsi memiliki tingkat keunggulan tertentu dan mudah dicuci saat diinginkan. Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika yang mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur, satu diantaranya didispersikan sebagai globul dalam fase cair lain. Sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak, dimana cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain. Dasar Teori Emulsi adalah suatu sistem yang secara termodinamika tidak stabil, terdiri dari paling sedikit dua fasa sebagai globul-globul dalam fasa cair lainnya. Mengingat kedua fase tidak dapat bercampur, keduanya akan segera memisah. B. 4. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia. Ketidakstabilan Emulsi . Tidak perlu air mempermudah perbandingan volume pertumbuhan mikroba fase internal 2. Creaming. Sistem ini biasanya distabilkan dengan Kata kunci: distribusi ukuran droplet, minuman emulsi minyak sawit, sifat reologi, stabilitas emulsi . Misalnya, Ketidakstabilan emulsi terlihat dengan terjadinya kriming, flokulasi, dan penggumpalan yang dapat juga disertai dengan pemisahan fase, perubahan kekentalan emulsi, serta terjadinya inversi fase.32493/jitk. yang dibuat dari susu yang difermenta si . Ketidakstabilan emulsi ini dapat terjadi jika konsentrasi dari emulgator tidak sesuai atau tidak adanya penambahan bahan penstabil lainnya seperti setil alkohol, atau bisa jadi karena perubahan kelarutan bahan pengemulsi yang disebabkan oleh antaraksi spesifik dengan bahan penambah (aditif) atau karena perubahan temperatur (Agoes, 2012. Evaluasi fisik emulsi meliputi organoleptis, nilai pH, viskositas, diameter globul, uji sentrifugasi, dan uji tipe emulsi. Emulsi adalah sistem yamg tidak stabil secara termodinamika mengandung paling sedikit 2 fase cair yang tidak bercampur satu diantaranya terdispersi sebagai globul-globul (fase pendispersi) dalam fase cair lainnya (fase kontinyu) distabilkan dengan adanya bahan pengemulsi / emulgator. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream. Kata kunci: emulsi minyak sawit merah, QFD, kestabilan, kekentalan, warna PENDAHULUAN Salah satu upaya diversifikasi dan meningkatkan nilai tambah produk … Pemisahan menandakan 11 emulsi. Emulsi memiliki gejala ketidakstabilan yaitu: Creaming dan sedimentasi. Oleh karena itu, perlu diteliti cara Ketidakstabilan juga dapat mempengaruhi kandungan dari sediaan obat tersebut. Flokulasi dan koagulasi disebabkan oleh fenomena ukuran droplet lemak. penyatuan ata u agrega si droplet. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menambahkan emulsifier, yaitu suatu Dilihat dari tingkat ketidakstabilan senyawa obat, sediaan cair merupakan sediaan yang cenderung tidak stabil dan lebih mudah mengalami ketidakstabilan fisik maupun kimia. Download full-text PDF. Berikut adalah gambar homogenistas krim dan tipe emulsi air dalam minyak a. Creaming adalah terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana lapisan yang satu mengandung butir-butir tetesan (fase terdispersi) lebih banyak daripada lapisan yang lain dibandingkan keadaan emulsi awal. ISSN : 2085-4714 137 FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) Patihul Husni1, Yasarah Hisprastin1, Melinda Januarti2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 2 Klinik Padjadjaran, Jatinangor Email : … Definisi Emulsi Emulsi adalah suatu sediaan cairan yang terdiri atas 2 fase, yaitu fase minyak & fase cair, dimana salah satu dari fase tersebut terdispersi ke dalam cairan lainnya. Mekanisme sederhana ketidakstabilan emulsi antara lain (gambar 10): 1. 5. Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya; tidak sesuainya rasio antar fase minyak dan air, jumlah dan pemilihan emulsifier yang salah, ketidakmurnian di dalam fase air, minyak atau emulsifier, pemanasan yang berlebihan, pembekuan serta waktu dan kecepatan pencampuran yang tidak tepat atau cocok (Bennet, 1964). ) dibuat untuk perbandingan. B.nagnidnabrep kutnu taubid ) . (a) Evaluasi homogenitas krim serbuk rumput laut Eucheuma cottonii. nilai HLB KETIDAKSTABILAN EMULSI. Tipe Emulsi yang pertama omo atau sebagai "minyak dalam air" atau "air dalam minyak" dari emulsi.